Tuesday, March 25, 2014

ILMU BUDAYA DASAR



MANUSIA,KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN

1.            Makna Keragaman
                Keragaman yang dimaksud disini adalah suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat perbedaan-perbedaan dalam berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras,agama dan keyakinan, ideology, adaat kesopanan, serta situasi ekonomi

2.            Makna Kesederajatan
                Kesederajatan disini adalah suatu kondisi dimana dalam perbedaan dan keragaman yang ada manusia tetap memiliki satu kedudukan yang sama dan satu tingkatan hierarki

UNSUR-UNSUR KERAGAMAN DALAM MASYARAKAT INDONESIA

1.            Suku Bangsa dan Ras
                Suku bangsa yang menempati wilayah Indonesia sangat beragam . Sedangkan perbedaan ras muncul karena adanya pengelompokkan besar manusia yang memiliki ciri-ciri biologis lahirlah yang sama seperti rambut ,warna kulit, ukuran-ukuran tubuh,mata,ukuran kepala,dan sebagainya

2.            Agama dan Keyakinan
                Agama mengandung arti ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi manusia. Ikatan yang dimaksud berasal dari suatu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia sebagai kekuatan gaib yang tak dapat ditangkap dengan panca indra. Pada dasarnya agama dan keyakinan merupakan unsur penting dalam keragaman bangsa Indonesia. Hal ini terlihat dari banyaknya agama yang diakui Indonesia .
Dalam praktiknya fungsi agama dalam masyarakat Antara lain:
1.       Berfungsi Edukatif
2.       Berfungsi Penyelamat
3.       Berfungsi sebagai perdamaian
4.       Berfungsi sebagai social control
5.       Berfungsi sebagai pemupuk rasa solidaritas
6.       Berfungsi Transformatif
7.       Berfungsi Kreatif
8.       Berfungsi Sublimatif

3.            Ideologi dan Politik
                Ideologi adalah suatu istilah umum bagi sebuah gagasan yang berpengaruh kuat terhadap tingkah laku dalam situasi khusus karena merupakan kaitan Antara tindakan dan kepercayaan yang fundamental . Keragaman masyarakat Indonesia dalam ideologi danpolitik dapat dilihat dari banyaknya partai politil sejak berakhirnya orde lama .

4.            Tata Krama
                Tata krama pada dasarnya ialah segala tindakan, perilaku, adat istiadat, tegur sapa, ucap dan cakap sesuai kaidah atau norma tertentu. Tata krama dibentuk dan dikembangkan oleh masyarakat dan terdiri dari aturan-aturan yang kalau dipatuhi diharapkan akan tercipta interaksi social yang tertib dan efektif di dalam masyarakat yang bersangkutan .

5.            Kesenjangan Ekonomi
                Secara umum , Masyarakat kita berada di golongan tingkat  ekonomi menengah kebawah. Hal ini tentu saja menjadi sebuah pemicu adanya kesenjangan yang tak dapat dihindari lagi .

6.            Kesenjangan Sosial
                Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk dengan bermacam tingkat, pangkat, dan strata social yang hierarkis. Hal inilah yang dapat menimbulkan kesenjangan social yang tidak saja dapat menyakitkan, namun juga membahayakan bagi kerukunan masyarakat.

PENGARUH KERAGAMAN TERHADAP KEHIDUPAN BERAGAMA,BERMASYARAKAT,BERNEGARA,DAN KEHIDUPAN GLOBAL

Masalah suku bangsa dan kesatuan-kesatuan nasional di Indonesia telah menunjukkan kepada kita bahwa suatu Negara yang multietnik memerlukan suatu kebudayaan nasional dan solidiratas nasional di Antara warganya. Gagasan tentang kebudayaan nasional Indonesia yang menyangkut kesadaran dan identitas sebagai suatu bangsa telah dirancang saat bangsa kita belum merdeka.Di kehidupan sehari hari, kebudayaan suku bangsa dan kebudaan agama, bersama-sama dengan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara, mewarisi perilaku dan kegiatan kita . Berbagai kebudayaan itu beriringan ,sambil melengkapi dan fleksibel dalam kehidupan sehari-hari .Jika keterbukaan dan kedewasaan sikap dikesamoingkan ,besar kemungkinan tercipta masalah-masalah yang menggoyahkan persatuan dan kesatuan bangsa. Seperti :
1.                   Disharmonisasi,
adalah tidak adanya penyesuaian atas keragaman Antara manusia dengan lingkungannya
2.                   Diskriminatif
terhadap etnis tertentu akam memunculkan kesenjangan dalam berbagai bidang yang tentu saja tidak menguntungkan bagi kehidupan bangsa dan bernegara
3.                   EKsklusivisme. Rasialis, bersumber dari supeioritas diri,
alasannya dapat bermacam-macam , Antara lain; keyakinannya bahwa secara kodrati ras/sukunya kelompknya lebih tinggi dari ras/suku/kelompok lain .

Keterbukaan, kedewasaan sikap , pemikiran global, yang bersifat inklusif, serta kesadaran
Kebersamaan dalam mengarungi sejarah, merupakan modal yang sangat menentukan bagi
terwujudnya sebuah bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika

PROBLEMATIKA DISKRIMINASI

                Diskriminasi adalah setipa tindakan yang melakukan pembedaan terhadap seseorang atau
Sekelompok orang berdasarkan ras, agama, suku, etnis, kelompok, golongan, status, dan kelas
social-ekonomi, jenis kelamin, kondisi fisik tubuh, usia, orientasi seksual, pandangan ideology dan
politik. Dalam Demokras8m, diskriminasi seharusnya telah ditiadakan dengan adanya kesetaraan
dalam bidang hokum, kesederajatan dalam perlakuan adalah salah satu wujud ideal dalam
kehidupan Negara yang demokratis .

                Pada dasarnya Diskriminasi tidak terjadi begitu saja, akan tetapi karena adanya beberapa
factor penyebab Antara lain adalah:
1.       Persaingan yang semakin ketat dalam berbagai bidang kehidupan, terutama ekonomi
2.       Tekanan dan Intimidasi biasana dilakukan oleh kelompok yang dominan terhadap kelompok atau golongan yang lebih lemah
3.       Ketidakberdayaan golongan miskin akan intimidasi yang mereka dapatkan membuat mereka terus terpuruk dan menjadi korban diskriminasi.
Problematika lainya yang timbul dan harus diwaspadai adalah adanya disintegrasi bangsa.
Ada 6 faktor utama secara gradual bisa menjadi penyebab proses itu , yaitu :
1.       Kegagalan kepemimpinan
2.       Krisis ekonomi yang akut dan berlangsung lama
3.       Krisis Politik
4.       Krisis Sosial
Manusia Beradab dalam Keragaman
                Hubungan Antara kebudayaan dengan peradaban sangat erat . Peradaban adalah salah satu perwujudan kebudayaan yamg bernilai tinggi , indah, dan harmonis yang mencerminkan tigkat kebudayaan masyarakat yang bersangkutan, adab, sopan santun, budi pekerti, budi Bahasa, seni, dan sebagainya .
                Dalam hal ini maka terdapat teori yang menunjukkan penyebab konflik di tengah masyarakat Antara lain :
1.       Teori hubungan masyarakat ,
 memiliki pandangan bahwa konflik yang sering muncul di tengah masyarakat disebabkan polarisasi yang terus terjadi, ketidakpercataan dan permusuhan di Antara kelompok yang berbeda, perbedaan bisa dilatarbelakangi SARA bahkan pilihan ideology politiknya .
2.       Teori identitas
 yang melihat bahwa konflik yang mengeras di masyarakat tidak lain disebabkan identitas yang terancam yang sering berakar pada hilangnya sesuatu atau penderitaan masa lalu yang tidak terselasaikan .
3.       Teori kesalahpahaman Antara budaya,
teori ini melihat konflik disebabkan ketidakcocokan dalam cara-cara berkomunikasi diantara budaya yang berbeda
4.       Teori transformasi
yang memfokuskan pada penyebabterjadi konflik adalah ketidaksetaraan dan ketidakadilan yang muncul sebagai masalah social-budaya dan ekonomi
Faktor-faktor Terjadinya Perubahan Sosial-Budaya
                Faktor-faktor pendorong yang menyebabkan terjadinya perubahan social ada dua macam, yaitu yang berasal dari luar masyarakar dan dari dalam itu sendiri.

Faktor yang berasal dari Luar Masyarakat
1.       Akulturasi .
suatu kebudayaan tertentu yang dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing yang sedemikian rupa sehingga lambat laun unsur-unsur kebudayaan asing tersebut melebur dan menyatu ke dalam kebudayaan sendiri, tetapi tidak menyebabkan hilangnya kepribadian.
2.       Difusi.
 Ialah penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu tempat ke tempat lain, sedikit demi sedikit, hal ini berlangsung berkaitan dengan terjadinya perpindahan atau penyebaran manusia dari satu tempat ke tempat lain.
3.       Penetrasi.
 Ialah masuknya unsur-unsur kebudayaan asing secara paksa, sehingga merusak kebudayaan bangsa yang didatangi penetrasi tersebut, dinamakan penetration violent .
4.       Invasi.
 Yaitu masuknya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam kebudayaan setempat dengan peperangan bangsa asing terhadap bangsa lain .
5.       Asimilasi.
Ialah kebalikan dari penetrasi , proses penyesuaian seseorang atau kelompok orang asing terhadap kebudayaan setempat.
6.       Hibridisasi.
 Adalah perubahan kebudayaan ang desebabkan oleh perkawinan campuran Antara orang asing dengan penduduk setempat .
7.       Milenarisasi
Merupakan salah satu bentuk gerakan kebangkitan, yang berusaha mengangkat golongan masyarakat bawah yang tertindas dan telah lama menderita dalam kedudukan social yang rendah dan memiliki ideology subcultural yang baru .
Perubahan yang Terjadi karena pengaruh dari dalam
1.       Sistem pendidikan yang maju.
·         Inovasi
·         Discovery
·         Invention
·         Enkulturasi
2.       Menhargai hasil karya orang lain
3.       Adanya keterbukaan di dalam masyarakat
4.       Adanya toleransu terhadap perbuatan perbuatan ang menyimpang
5.       Penduduk yang heterogen

DAFTAR PUSTAKA :
Ilmu Sosial & Budaya Dasar "Edisi Kedua" 
2006, Bandung
Penerbit: KENCANA PRENADA MEDIA GROUP
>> read more..