Sunday, April 17, 2016

Software/Tools Gratis untuk Membuat Aplikasi Android bagi Pemula Terbaik

        Seiring dengan perkembangan teknologi, suatu informasi dapat dengan mudah dan tersebar dengan cepat melalui perangkat mobile. Pada saat ini, perangkat mobile yang paling banyak digunakan adalah perangkat OS Android. Seiring banyaknya pemakai Android, maka diikuti juga banyaknya pengembang dari berbagai kalangan yang ingin membuat atau mengembangkan aplikasi Android. Sekarang ini, banyak developer software yang memberi kemudahan untuk membuat aplikasi Android dengan memberi fitur WYSIWY editor di IDE mereka. Hal ini,  tentu memberikan kemudahan bagi orang yang belum sepenuhnya mengerti kodingan dan orang yang baru pertama membuat aplikasi. Berikut Software/Tools gratis untuk membuat aplikasi android bagi pemula terbaik .
1.      Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya. Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya. Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.

2.      Android Studio
Android Studio adalah sebuah IDE untuk membuat aplikasi Android resmi dari Google. Android Studio merupakan pengembangkan dari Eclipse IDE, dan dibuat berdasarkan IDE Java populer, yaitu IntelliJ IDEA. Android Studio direncanakan untuk menggantikan Eclipse ke depannya sebagai IDE resmi untuk pengembangan aplikasi Android.  Versi paling baru dari Android Studio saat ini adalah versi 2.0, versi ini sudah memperbaiki banyak bug yang terjadi di versi sebelumnya. Android Studio menggunakan Gradle untuk manajemen proyeknya.   Bagi yang belum pernah mendengar, Gradle adalah build automation tool yang dapat dikonfigurasi melalui DSL berbasis Groovy.   Ini yang membedakan Gradle dari Ant atau Maven yang memakai XML.   Penggunaan DSL berbasis Groovy menyebabkan Gradle lebih fleksibel dan dapat diprogram dengan mudah. Secara umum IDE ini termasuk mudah bagi pemula karena terdapat fitur visual editor juga. Perlu diingat, software ini memakan banyak memory, sehingga dibutuhkan spesifikasi komputer/laptop minimal mempunyai RAM 4GB

3.      Intel XDK

Intel XDK adalah IDE resmi dari Intel, salah satu perusahaan mikrokonduktor terbesar di Dunia. Development tool ini disediakan oleh Intel secara gratis dan dapat di download di website resminya.Intel XDK menggunakan Bahasa HTML5,CSS,JavaScript. Intel XDK dulu sebetulnya bernama AppMobi dan lalu akhirnya diakusisi oleh Intel untuk kemudian dikembangkan lebih lanjut. Dengan hanya menggunakan satu kodingan saja di Intel XDK kita bisa langsung membuat aplikasinya untuk di berbagai macam platform sekaligus seperti Android, iOS, dan Windows Phone. Aplikasi yang dibangun dengan Intel XDK adalah jenis Hybrid. Aplikasi Hybrid merupakan solusi bagi para pengambang aplikasi mobile yang tidak paham tentang aplikasi Native. Intel XDK juga tidak terlalu memakan banyak memory, dengan computer/laptom RAM 1GB sudah bisa menjalankannya.

4.      AppInventor
App Inventor adalah sebuah tool untuk membuat aplikasi android, yang menyenangkan dari tool ini adalah karena berbasis visual block programming, jadi kita bisa membuat aplikasi tanpa kode satupun. Mengapa disebut visual block programming?, karena kita akan melihat, menggunakan, menyusun dan drag-drops “blok” yang merupakan simbol-simbol perintah dan fungsi –event handler tertentu dalam membuat aplikasi, dan secara sederhana kita bisa menyebutnya tanpa menuliskan kode program. Untuk menggunakan kita harus membuka website resmi appinventor dan sign in dengan akun Google/Gmail kita. App Inventor juga bersifat open source alias gratis.

No comments:

Post a Comment