Mengelola keuangan ala Mahasiswa

Buat mahasiswa hal ini adalah suatu faktor penting demi menyambung hidup & masa depan apa lg buat yang kuliah di tanah rantau. Keuangan adalah suatu yang dibutuhkan oleh semua orang, namun tak semua orang bisa memanfaatkan uang dengan bijak & akhirnya pada saat kiriman telat baru berasa kantong tipis dompet kosong  , berikut ini adalah tips untuk mengelola keuangan ala mahasiswa .

1. Pertama yaitu membuat list daftar pengeluaran kita, agar pengeluaran kita terkontrok ke hal-hal yang memang dibutuhkan.

2. Jangan terlalu sering nongkrong di café, boleh  nongkrog di café asal memang momen itu sangat penting atau dibayarin yang ulang tahun. Kalau hanya sekedar mengobrol, gossip atau ngerjain tugas  di warung kopi atau kostan temen lebih hemat.

3. Ubah mindset Dari uang saku yang diberikan oleh orang tuamu, kamu harus memiliki tujuan finansial yang bertindak sebagai pelajaran dasar dalam keuangan. Misalnya kamu ingin membeli sesuatu atau mencapai sesuatu yang belum tercapai sebelumnya , maka ubah hal tersebut terkecuali pada saat di butuhkan .

4. Dengan Menabung, kamu tak penah “kekurangan” ketika pada masa mendatang ada kebutuhan yang sangat mendesak.

5. Investasi kedengarannya cukup berat untuk kalangan mahasiswa, mengingat harga saham perusahaan besar atau dengan membeli property yang sangat tidak terjangkau untuk kalangan mahasiswa. Ada baiknya berinvestasi dengan hal kecil , apa bila tidak dengan uang bisa dengan tenaga contohnya bila ada teman yang ingin membuka laundry maka kamu menawarkan jasa mengantar laundry , dengan begitu kamu dapat menginvestasikan tenaga tanpa mengeluarkan modal.

6. Menjadi seorang pengusaha bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk kalangan mahasiswa yang memiliki modal cukup terbatas. Kreativitas yang mereka miliki serta luasnya pengetahuan yang didapatkannya di bangku perkuliahan, menjadi bekal mahasiswa untuk menyiasati minimnya modal usaha yang mereka miliki. Keinginan untuk terjun di dunia usaha memang cukup sering kita temui dalam diri anak muda, terutama bagi mereka yang berstatus sebagai mahasiswa. Meski untuk bisa menekuni bisnis sampingan di sela-sela jam perkuliahan tidaklah semudah teori yang dikatakan, namun semangat entrepreneur yang tertanam dalam dirinya cukup membantu mereka untuk menghadapi segala kendala usaha dengan mudah. Contohnya mulai dari hal kecil apa bila ada teman yang sedang mengalami kendala saat skripsi & bila agan memiliki keahlian dalam menyusun laporan ,analis serta menyesuaikan metode-metode yang ada maka hal ini bisa dijadikan bisnis akan tetapi disesuaikan dengan jadwal perkuliah apa bila sedang tidak padat.

7. Mengembang kan hobi . Dari uang saku yang kamu miliki, bisa mendorong membeli beberapa hal yang berkaitan dengan hobi. Bila dikelola dengan baik, bisa menjadi hal yang positif, uang tidak begitu saja keluar untuk sesuatu yang sia-sia. Sebut saja mengembangkan bakat sepakbola, modifikasi motor, dan lain-lain ini juga merupakan suatu cara menyisihkan uang agar tabungan kita tetap ada.

8. Bersedehkan  . mungkin hal ini lebih bersifat privasi akan tetapi bersedekah membuat kita merasa tentram dan jangan lupa dengan bersedekah bisa meringankan beban orang lain serta membuat kita menanamkan mindset bahwa “Sesusah-susahnya kita dalam menjalani kehidupan masih ada orang yang lebih susah”. Serta setiap perbuatan manusia akan dibalas , apa bila berbuat baik maka akan dibalas berkali lipat kebaikannya dan sebalik.